Laporan Real Madrid vs Arsenal
Pencetak gol: Vinicius 67'; Saka 65', Martinelli 90+3'
Arsenal memastikan kembalinya mereka ke babak semifinal UEFA Champions League (UCL) untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, dengan mengalahkan Real Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu untuk melengkapi kemenangan agregat 5-1.
Hasil tersebut menandai malam bersejarah bagi pasukan Mikel Arteta, yang menampilkan performa disiplin dan klinis untuk menyingkirkan sang juara Eropa 15 kali di kandang sendiri.
The Gunners Berdiri Kokoh di Tengah Tekanan Madrid di Awal Laga
Memegang keunggulan tiga gol dari leg pertama di Emirates Stadium, Arsenal menghadapi leg kedua perempat final ini dengan ketenangan dan kedewasaan. Real Madrid berusaha untuk memulai pertandingan dengan cepat di depan para pendukung tuan rumah dan memaksa the Gunners untuk menerima tekanan di awal pertandingan.
Namun, tim tamu memiliki kesempatan untuk menyudahi pertandingan dalam waktu 20 menit ketika VAR memberikan hadiah penalti atas pelanggaran Raúl Asencio terhadap Mikel Merino. Bukayo Saka maju dengan penuh percaya diri, namun tendangannya yang berani berhasil ditepis oleh Thibaut Courtois dan membuat tuan rumah tetap bertahan.
Real mengira mereka mendapatkan hadiah penalti beberapa saat kemudian, tetapi setelah tinjauan VAR yang panjang, kontak kecil Declan Rice terhadap Kylian Mbappé dianggap tidak cukup untuk mendapatkan hadiah penalti. Meskipun menikmati penguasaan bola terbanyak, Madrid jarang merepotkan David Raya di bawah mistar gawang Arsenal, dengan organisasi pertahanan tim tamu yang menetralisir ancaman besar.
Penebusan Saka dan Pukulan Telak Arsenal
Real Madrid mengintensifkan usaha mereka setelah babak kedua dimulai, dengan mencari gol cepat untuk memulai kebangkitan. Sundulan Mbappé dari satu posisi yang menjanjikan, sementara tembakan melengkung Vinícius Júnior masih bisa diselamatkan dengan baik oleh Raya.
Namun, ketika Bernabeu mulai percaya akan kebangkitan, Arsenal memberikan pukulan telak. Sebuah pergerakan tim yang melibatkan Gabriel Martinelli dan Merino, membuat Saka melepaskan tembakan ke gawang pada menit ke-65. Sang pemain sayap menebus kegagalan penaltinya dengan tenang melakukan tendangan yang luar biasa melewati Courtois untuk memperbesar keunggulan agregat Arsenal menjadi 5-1 dan mengakhiri pertandingan.
Dan yang patut diacungi jempol, Real Madrid langsung merespon dengan cepat. Kesalahan yang tidak biasa dari William Saliba telah memberikan bola kepada Vinícius, yang memanfaatkannya dengan baik untuk melepaskan tembakan ke gawang yang kosong dan menyamakan kedudukan malam itu. Akan tetapi, dengan gunung yang masih terlalu curam untuk didaki, Los Blancos semakin memudar seiring dengan berjalannya waktu.
Martinelli Menyegel Kemenangan di Waktu Tambahan
Memasuki waktu tambahan, Arsenal menggarisbawahi dominasi mereka dengan sebuah gol pembuka. Pemain pengganti, Martinelli, merangsek ke depan melalui serangan balik dan menyelesaikannya dengan tenang melewati Courtois untuk mengakhiri penampilan dua gol yang tegas.
Hasil ini memastikan kelolosan Arsenal ke semifinal Liga Champions yang telah lama ditunggu-tunggu, dan melanjutkan kampanye Eropa yang luar biasa di mana The Gunners telah menggabungkan bakat menyerang dengan soliditas pertahanan. Ini juga menandai ke-19 kalinya dalam 21 pertandingan UEFA, Arsenal melaju setelah memenangkan leg pertama di kandang sendiri.
Apa Selanjutnya?
Mikel Arteta dan para pemainnya kini akan mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan domestik, di mana mereka masih tetap berada dalam perburuan gelar juara Liga Primer. Bagi Real Madrid, kekecewaan akan sangat terasa, dan mereka akan membutuhkan reaksi cepat saat menghadapi Athletic Club akhir pekan ini, saat mereka berusaha untuk memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen La Liga, Barcelona.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Real Madrid vs Arsenal | Liga Champions UEFA 2024/25