Pratinjau Manchester City vs Crystal Palace
- Seri atau City menang
- Lebih dari 2,5 gol
Pertarungan untuk mendapatkan kualifikasi Liga Champion UEFA mengalami perubahan yang menarik di tengah pekan, dengan adanya konfirmasi bahwa finis di peringkat lima di Liga Primer akan mengamankan tempat di kompetisi tertinggi Eropa. Kabar tersebut mungkin memberikan sedikit kenyamanan bagi Manchester City, yang saat ini berada di peringkat enam klasemen.
Namun, pasukan Pep Guardiola merupakan bagian dari grup yang terdiri dari empat klub yang sangat ketat, dari peringkat empat hingga tujuh, yang hanya dipisahkan oleh dua poin, yang berarti hanya ada sedikit ruang untuk melakukan kesalahan saat musim ini mendekati masa-masa akhir.
City kesulitan menemukan ritme permainan
Meskipun sulit untuk membayangkan sebuah Manchester City kehilangan kesempatan untuk finis di lima besar, penampilan mereka akhir-akhir ini membuat beberapa orang terheran-heran. Sang juara bertahan hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di Liga Primer (D2, L1), sebuah hasil yang berada di bawah standar tinggi mereka di musim ini.
Pertandingan mendatang melawan Crystal Palace di Etihad Stadium biasanya akan dianggap sebagai kesempatan sempurna untuk merespons, terutama karena City telah memenangkan tujuh dari 12 head-to-head terakhir melawan the Eagles (D4, L1).
Meskipun begitu, terdapat hal yang perlu dikhawatirkan. Ketiga pertandingan City di hari Sabtu di tahun 2024 berakhir tanpa kemenangan (D1, L2), sebuah hal yang jarang terjadi di era Guardiola dan merupakan sebuah faktor yang berpotensi terjadi dalam pertandingan ini. Dengan gelar juara yang sepertinya semakin menjauh dari jangkauan, City harus segera menemukan kembali ketajaman mereka untuk memastikan mereka tidak semakin tertinggal dalam perebutan gelar juara Liga Champion.
Istana terbang di bawah radar
Crystal Palacesementara itu, diam-diam muncul sebagai salah satu tim dengan performa terbaik di divisi ini. Dalam sepuluh pertandingan terakhir di Liga Primer, hanya sang pemuncak klasemen, Liverpool (23), yang telah mengumpulkan lebih banyak poin daripada Palace. Penampilan impresif mereka telah memicu pembicaraan mengenai usaha mereka di akhir musim untuk lolos ke Eropa, khususnya dengan potensi bahwa peringkat delapan mungkin cukup untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa berkat kesuksesan Newcastle United di Carabao Cup.
Untuk sebuah klub yang tidak memiliki pengalaman di kompetisi besar Eropa, pencapaian seperti itu akan menjadi sebuah pencapaian yang bersejarah. Penampilan Palace di laga tandang telah menjadi pendorong utama dalam peningkatan mereka, dengan the Eagles tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan tandang liga secara beruntun (W6, D2). Yang lebih mengesankan lagi, mereka telah mencatatkan clean sheet dalam tujuh pertandingan tersebut, menggarisbawahi soliditas pertahanan yang telah ditanamkan oleh Oliver Glasner di dalam tim.
Sejarah mengunggulkan City, namun tetaplah berhati-hati
Meskipun Palace memiliki penampilan tandang yang gemilang, catatan mereka di Etihad tidak dapat dijadikan acuan. Tim tamu telah kemasukan setidaknya dua gol dalam sepuluh dari 11 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Primer melawan Manchester City, sebuah statistik yang dapat menjadi sangat penting. Meskipun begitu, Palace telah menampilkan penampilan yang kuat saat bertandang ke klub-klub besar musim ini, termasuk kemenangan 2-0 atas Manchester United, di mana Jean-Philippe Mateta menjadi pencetak gol.
City, di sisi lain, tetap merupakan tim yang tangguh di kandang sendiri. Dengan pemain seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden yang mampu membuka pertahanan lawan, mereka akan berusaha untuk menegaskan kembali kekuasaan mereka dan menjaga ambisi mereka di Eropa tetap berada di jalur yang benar.
Pemain kunci yang harus diperhatikan
Rico Lewis: Bek sayap muda City ini memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mencetak gol ke gawang Palace, mencetak ketiga golnya di Premier League ke gawang The Eagles.
Dia akan berusaha untuk memberikan kontribusi penting lainnya di sini.
Jean-Philippe Mateta: Striker Palace ini menikmati kesempatan besar, setelah mencetak dua gol dalam kunjungan terakhirnya ke Manchester melawan United.
Ia juga mencetak gol di laga kandang dan tandang melawan City musim lalu dan dapat menjadi sosok penting sekali lagi.
Statistik dan tren
- Manchester City telah memenangkan tujuh dari 12 pertemuan terakhir mereka di Liga Primer dengan Crystal Palace.
- City tanpa kemenangan dalam tiga laga kick-off Sabtu siang di tahun 2024 (D1, L2).
- Crystal Palace tak terkalahkan dalam delapan pertandingan tandang liga terakhir mereka (W6, D2).
- The Eagles telah mencatatkan tujuh clean sheet dalam laju tersebut.
- Palace telah kebobolan setidaknya dua gol dalam sepuluh dari 11 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Primer melawan City.
Prediksi
Pertandingan ini memiliki semua bahan untuk sebuah pertandingan yang menarik. Manchester City akan berusaha keras untuk bangkit kembali dan kembali ke empat besar, sedangkan Palace tidak perlu takut dengan penampilan mereka akhir-akhir ini. Ketahanan lini pertahanan tim tamu akan diuji secara maksimal, namun kualitas dan kebutuhan City akan hasil dapat menjadi penentu.
Prediksi skor: Manchester City 2-1 Crystal Palace
Nantikan sebuah pertandingan yang sengit, dengan tuan rumah unggul tipis berkat kekuatan serangan mereka.
Untuk info lebih lanjut tentang game ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Man City v Crystal Palace, 2024/25 | Liga Primer Inggris