Laporan Manchester City vs Real Madrid
Pencetak gol: Haaland 19', 80' (P); Mbappe 60', Diaz 86', Bellingham 90+2'
Jude Bellingham mencetak gol kemenangan dramatis pada menit ke-92 saat Real Madrid dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan Manchester City 3-2 di leg pertama babak play-off Liga Champions (UCL) di Etihad Stadium. Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Los Blancos dalam waktu 90 menit di kandang City, yang menempatkan mereka dalam posisi unggul menjelang laga leg kedua di Santiago Bernabeu.
City Menyerang Lebih Dulu di Babak Pertama dengan Tempo Tinggi
Pertandingan yang sangat dinanti-nantikan ini dimulai dengan awal yang menarik, dengan kedua tim menampilkan kehebatan mereka dalam menyerang.
Para pendukung tuan rumah Manchester City menambah semangat dengan membentangkan spanduk sebelum pertandingan yang mengejek Vinícius Júnior, namun sang pemain asal Brasil meresponsnya dengan penampilan penuh semangat, menciptakan peluang besar pertama dalam pertandingan tersebut.
Ia melepaskan umpan brilian kepada Kylian Mbappé, yang tembakannya masih bisa digagalkan oleh Ederson, sebelum Nathan Aké melakukan blok krusial untuk menggagalkan upaya Ferland Mendy mengonversi bola muntah.
Setelah selamat dari ketakutan di awal pertandingan, City memimpin di menit ke-17. Sebuah pergerakan apik diakhiri dengan Joško Gvardiol yang memberikan umpan kepada Erling Haaland, dan penyerang asal Norwegia ini melepaskan tembakan melewati Thibaut Courtois untuk mencetak gol perdananya ke gawang Real Madrid.
Madrid merespon dengan baik, dengan Vinícius menggetarkan mistar gawang dengan tembakan yang terdefleksi. Namun, City mengalami kemunduran saat Jack Grealish terpaksa ditarik keluar karena cedera di babak pertama setelah awal pertandingan yang bersemangat, dengan Phil Foden menggantikannya.
Peluang terus mengalir di kedua sisi lapangan, dengan Foden menguji Courtois, sundulan Manuel Akanji membentur mistar gawang, dan Federico Valverde nyaris mencetak gol untuk tim tamu. Mbappé kemudian menyia-nyiakan sebuah peluang emas sebelum peluit turun minum, melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang.
Drama Babak Kedua: Gol, Kontroversi, dan Perubahan di Menit Akhir
Akanji, yang terlihat mengalami masalah fisik di akhir babak pertama, digantikan saat jeda, namun City tetap tampil lebih baik. Haaland hampir menggandakan golnya, hanya saja defleksi Eduardo Camavinga mengalihkan bola ke mistar gawang.
Madrid kemudian mulai menemukan ritme permainan mereka, dengan Vinícius yang melewati Rico Lewis dan memberikan umpan silang sempurna yang disundul melebar oleh Jude Bellingham.
Ederson kemudian beraksi, menggagalkan tembakan naluriah Mbappé sebelum Gvardiol melakukan tekel luar biasa untuk menghentikan upaya pemain asal Prancis itu.
Gol penyeimbang akhirnya datang setelah pertandingan berjalan satu jam. Dani Ceballos memberikan umpan yang halus melewati barisan pertahanan City, dan meskipun umpan Mbappé tidak terlalu bersih, tendangannya salah diantisipasi oleh Ederson, mengembalikan kedudukan dan menciptakan gol penyeimbang di menit-menit akhir.
Namun, kegembiraan Madrid tidak berlangsung lama karena City dengan cepat mengembalikan keunggulan mereka. Ceballos, beberapa saat setelah mencetak gol penyeimbang, harus menerima hadiah penalti karena menjatuhkan Foden di dalam kotak penalti.
Haaland tidak melakukan kesalahan dari titik putih, mengirim Courtois ke arah yang salah untuk mencetak gol keduanya malam itu.
Namun kejutan tidak berhenti sampai di situ. Hanya dua menit setelah masuk sebagai pemain pengganti, Brahim Díaz menyambar bola rebound setelah Ederson menangkis tendangan Vinícius, mencetak gol ke gawang mantan klubnya untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Kemudian, pada saat-saat terakhir, Real Madrid berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Vinícius memanfaatkan keraguan lini pertahanan City, menerobos ke depan sebelum menceploskan bola ke gawang.
Bellingham bereaksi secara naluriah, membalikkan bola melewati Ederson untuk melengkapi kebangkitan Madrid yang menakjubkan dan mengamankan kemenangan tandang yang krusial.
Apa Arti Hasil Bagi Kedua Tim
Kemenangan keempat Real Madrid secara beruntun di Liga Champion menempatkan mereka dalam posisi yang sangat baik menjelang pertandingan leg kedua di Bernabeu. Dengan keunggulan gol tandang dan catatan luar biasa di Eropa, Los Blancos akan merasa percaya diri untuk dapat menyelesaikan pertandingan di depan para pendukungnya di kandang sendiri.
Bagi Manchester City, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka di Eropa, dengan hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan kontinental terakhir. Anak asuh Pep Guardiola harus berkumpul kembali dan menghasilkan sesuatu yang spesial di Madrid jika mereka ingin menjaga mimpi mereka di Liga Champion tetap hidup.
Pikiran Akhir
Ini merupakan sebuah pertandingan klasik Liga Champions, yang dipenuhi dengan aksi-aksi dari awal hingga akhir, momen-momen brilian, dan drama di menit-menit akhir.
Dua gol dari Haaland dan Mbappe dibayangi oleh aksi heroik Bellingham di menit-menit akhir pertandingan, saat Real Madrid sekali lagi membuktikan kemampuan mereka untuk berkembang dalam situasi penuh tekanan.
Dengan segalanya masih harus diperjuangkan, leg kedua di Madrid menjanjikan sebuah pertandingan yang tidak boleh dilewatkan. Dapatkah City membalas, atau akankah dominasi Real Madrid di Eropa terus berlanjut? Semua mata akan tertuju ke Bernabeu untuk pertandingan yang menentukan ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Man City vs Real Madrid | Liga Champions UEFA 2024/25