Laporan Piala EFL Newcastle vs Arsenal
Pencetak gol: Murphy 19', Gordon 52'
Newcastle United memastikan tempat mereka di final EFL Cup dengan kemenangan dominan 2-0 atas Arsenal di St James' Park, memastikan kemenangan agregat 4-0 untuk bergerak dalam satu pertandingan untuk mengangkat trofi domestik utama pertama mereka sejak 1955.
Gol-gol dari Jacob Murphy dan Anthony Gordon membuat the Gunners menelan kekalahan tandang pertama mereka dalam sembilan pertandingan, memperpanjang penantian panjang mereka untuk meraih kemenangan di EFL Cup.
Gol Awal Isak yang Dianulir Menjadi Penentu Pertandingan
Setelah mengamankan kemenangan 2-0 di leg pertama di Emirates, Newcastle memasuki leg kedua dengan posisi yang kuat dan tidak membuang waktu untuk membuat Arsenal berada di bawah tekanan.
Baru empat menit pertandingan berjalan, anak asuh Eddie Howe mengira mereka telah unggul lebih dulu ketika Alexander Isak mencetak gol dengan tegas ke atap gawang setelah sebuah serangan balik yang cepat.
Namun, setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut dianulir karena offside, yang membuat para pendukung St James' Park frustrasi.
Arsenal merespon dengan baik, nyaris memperkecil ketertinggalan agregat ketika tendangan Martin Ødegaard membentur tiang gawang. Kegagalan tersebut harus dibayar mahal, saat Newcastle berhasil memanfaatkannya beberapa saat kemudian.
Murphy Menempatkan Newcastle dalam Kendali
Gol pembuka Newcastle tercipta di menit ke-35 melalui Jacob Murphy, menghukum kelemahan lini pertahanan Arsenal. Isak, yang tidak terpengaruh oleh golnya yang dianulir sebelumnya, menyambut tendangan dari Martin Dúbravka dan bertukar operan dengan Anthony Gordon sebelum mencetak gol.
Tendangannya membentur tiang gawang, namun Murphy dengan sigap menyambar bola rebound ke dalam gawang, membuat kiper Arsenal, David Raya, tak berdaya.
The Gunners, yang sangat membutuhkan respon, hampir saja menyamakan kedudukan sebelum jeda, namun usaha Leandro Trossard digagalkan oleh penyelamatan reflek yang tajam dari Dúbravka.
Gordon Memanfaatkan Kesalahan Raya untuk Mengunci Kemenangan
Tertinggal 3-0 secara agregat, Arsenal membutuhkan sebuah pembalikan keadaan di babak kedua, namun harapan mereka pupus di menit ke-58. Kelemahan lini pertahanan tim tamu kembali terlihat saat sebuah umpan ceroboh dari Raya berhasil dicegat oleh Fabian Schär. Bek asal Swiss tersebut langsung memberikan umpan kepada Gordon, yang dengan tenang membalikkan badan dan mencetak gol kedua Newcastle pada malam itu.
Gol tersebut secara efektif mengakhiri perlawanan Arsenal, saat Newcastle mampu mengelola sisa pertandingan dengan tenang, mencegah anak asuh Mikel Arteta melakukan perlawanan yang berarti.
Newcastle Satu Kemenangan Lagi untuk Akhiri Paceklik Trofi
Dengan kemenangan agregat 4-0, Newcastle mengamankan tempat mereka di final EFL Cup untuk kedua kalinya dalam tiga musim. Mereka akan mengetahui lawan mereka saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur di semi-final lainnya, dengan Spurs memegang keunggulan 1-0 dari leg pertama.
Bagi Arsenal, kekalahan ini menandai kemunduran lain dalam upaya mereka untuk meraih trofi, saat penantian mereka untuk tampil di final EFL Cup telah berakhir setelah musim 2017/18. Setelah terakhir kali mengangkat trofi pada musim 1992/93, perjuangan mereka di kompetisi ini masih terus berlanjut.
Pikiran Akhir
Kemenangan Newcastle merupakan sebuah pernyataan yang tegas, yang menunjukkan soliditas pertahanan dan penyelesaian akhir yang klinis. Isak, Gordon, dan Murphy memainkan peran penting dalam penampilan yang dominan, sedangkan penyelamatan krusial dari Dúbravka memastikan Arsenal tidak pernah mendapatkan peluang.
Bagi tim asuhan Arteta, kekalahan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan mereka untuk bersaing di berbagai kompetisi. Meskipun mereka baru saja menghancurkan Manchester City dengan skor 5-1, penampilan buruk mereka di St James' Park menyoroti kerentanan lini belakang dan kurangnya daya gedor.
Dengan kesempatan untuk meraih gelar Piala Liga pertama mereka, Newcastle kini mengalihkan perhatian mereka ke final, di mana mereka akan berusaha untuk mengakhiri penantian mereka selama 69 tahun untuk meraih trofi domestik. Sementara itu, Arsenal harus segera berkumpul kembali saat mereka mengalihkan fokus kembali ke Liga Primer dan ambisi mereka di Eropa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
https://www.efl.com/match-centre/g2499263?