Laporan Wolves vs Aston Villa
Pencetak gol: Bellegarde 12', Cunha 90+7'
Wolverhampton Wanderers mengakhiri empat kekalahan beruntun di Premier League dengan kemenangan penting 2-0 atas Aston Villa di Molineux. Gol awal dari Jean-Ricner Bellegarde menjadi pembuka penampilan dominan di babak pertama, sebelum gol Matheus Cunha di menit-menit akhir memastikan kemenangan.
Hasil ini membuat Wolves keluar dari zona degradasi, sedangkan perjuangan Villa setelah pertandingan Eropa terus berlanjut, membuat mereka hanya meraih satu kemenangan dari enam kunjungan terakhir mereka ke Molineux.
Bellegarde Menyerang Lebih Awal untuk Membawa Serigala Unggul
Aston Villa tiba di Molineux setelah memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions, dengan para penggemar mereka yang bertandang dengan semangat perayaan.
Namun, rekor mereka setelah pertandingan Eropa tengah pekan ini cukup beragam, dengan hanya satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka (D3, L3).
Kerentanan itu terlihat hanya dalam 12 menit pertandingan berjalan ketika Wolves memimpin. Sebuah pergerakan umpan yang apik membelah pertahanan Villa, membuat Bellegarde melesat masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar yang melewati Emiliano Martínez di tiang dekat.
Ini adalah gol pertama sang gelandang Prancis di Molineux dan memberikan Wolves kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan.
Wolves Mendominasi Babak Pertama saat Villa Berjuang
Dengan gol cepat yang memberikan mereka momentum, Wolves terus menekan tim tamu. Bellegarde tetap menjadi jantung dari permainan menyerang mereka, melepaskan dua umpan silang berbahaya secara beruntun, sementara Matheus Cunha berhadapan satu lawan satu dengan Martínez, namun tendangannya masih bisa digagalkan oleh Martínez.
Gonçalo Guedes juga memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan Wolves namun gagal memanfaatkan peluang di depan gawang. Penyerang asal Portugal ini melepaskan tembakan melebar saat berada di depan gawang sebelum melepaskan tembakan lain yang membentur kiper Villa, yang membuat para pendukung tuan rumah frustrasi.
Sementara itu, Villa kesulitan untuk memaksakan diri mereka di 45 menit pertama, gagal menciptakan peluang yang jelas saat Wolves tetap berada di depan.
Pergantian Paruh Waktu Emery dan Kontroversi VAR
Menyadari perjuangan timnya, Unai Emery melakukan empat pergantian pemain di babak pertama dalam upaya untuk mengubah keadaan. Sepuluh menit memasuki babak kedua, pergantian pemain yang dilakukannya terlihat berhasil ketika Donyell Malen mencetak gol dari situasi bola mati untuk menyamakan kedudukan.
Tendangan bebas cerdik Leon Bailey memberikan umpan kepada John McGinn ke dalam kotak penalti, dan umpan silang mendatar dari kapten Villa menemukan Malen untuk melakukan tap-in yang tampak seperti sebuah gol sederhana. Namun, VAR turun tangan, membatalkan gol tersebut karena offside yang tidak terlalu signifikan dalam situasi tersebut - yang membuat para pemain dan penggemar Villa frustrasi.
Meskipun penampilan Villa membaik di babak kedua, Wolves bertahan dengan kokoh. Emmanuel Agbadou memblok tendangan Bailey yang mendatar setelah Ian Maatsen melakukan cut-back, sementara José Sá beraksi untuk menggagalkan peluang Malen, memastikan tuan rumah mempertahankan keunggulan tipis mereka.
Cunha Menyegel Kemenangan di Babak Tambahan Waktu
Saat Villa terus menekan untuk mencari gol penyeimbang, Wolves melakukan serangan balik untuk memastikan tiga poin di waktu tambahan. Menerobos ke depan dengan cepat, Cunha membawa bola ke arah gawang sebelum melepaskan tendangan mendatar yang melewati Martínez, membuat para pendukung tuan rumah bersorak.
Gol tersebut menutup penampilan penuh determinasi dari Wolves, yang menunjukkan ketangguhan untuk menahan kebangkitan Villa di babak kedua dan mengamankan kemenangan yang sangat mereka butuhkan.
Apa Arti Hasil untuk Kedua Sisi
Kemenangan Wolves membawa mereka keluar dari zona degradasi, membuat mereka unggul dua poin atas Leicester City yang berada di peringkat 18. Meskipun mereka masih berada di posisi yang tidak aman, hasil ini akan memberikan mereka kepercayaan diri saat mereka berusaha untuk membangun momentum dalam perjuangan mereka untuk bertahan.
Bagi Aston Villa, perjuangan mereka dalam menjalani pertandingan Eropa masih terus berlanjut. Setelah hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan tandang terakhir mereka di liga (D1, L6), anak asuh Unai Emery harus mencari cara untuk menyeimbangkan komitmen domestik dan Eropa dengan lebih efektif.
Kekalahan tersebut juga menandai pertama kalinya Villa kalah dari tim yang memulai musim di posisi tiga terbawah di bawah asuhan Emery (W13, D5).
Pikiran Akhir
Wolves menampilkan penampilan penuh semangat untuk meraih kemenangan krusial, dengan gol awal dari Bellegarde yang menjadi fondasi bagi penampilan yang kuat. Meskipun babak kedua berlangsung menegangkan, tim tuan rumah tetap bertahan sebelum gol telat dari Cunha memastikan kemenangan mereka.
Bagi Villa, kekecewaan atas kegagalan di Eropa akan menjadi perhatian Emery. Dengan pertarungan untuk mendapatkan tempat di Eropa yang semakin ketat, the Villans harus menemukan konsistensi untuk mengimbangi para pesaing mereka.
Seiring berjalannya musim, Wolves akan berharap kemenangan ini menandai awal dari sebuah perubahan, sedangkan Villa harus segera bangkit untuk menghindari kehilangan posisi di enam besar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Wolves v Aston Villa, 2024/25 | Liga Primer