Pratinjau Liverpool vs Manchester City
- Seri atau Liverpool menang
- Lebih dari 2,5 gol
Anfield menyiapkan panggung untuk pertandingan besar antara pemimpin klasemen Liverpool dan juara bertahan Manchester City dalam pertandingan yang dapat memberikan implikasi signifikan dalam perburuan gelar Liga Primer.
Dengan kedua tim yang berada di titik penting dalam musim mereka, pertandingan ini menjanjikan drama, intensitas, dan pertaruhan yang tinggi.
Liverpool: Terbang Tinggi di Bawah Slot Arne
Kebangkitan Liverpool di bawah asuhan Arne Slot sangatlah luar biasa. Duduk di puncak klasemen Liga Primer, the Reds telah memenangkan sepuluh dari 12 pertandingan liga pembuka mereka (D1, L1), menampilkan perpaduan antara kecemerlangan menyerang dan ketangguhan.
Kemenangan comeback 3-2 atas Southampton akhir pekan lalu menggarisbawahi sikap pantang menyerah mereka, dengan Slot menjadi manajer ketiga dalam sejarah yang mampu memenangkan sepuluh dari 12 pertandingan pertama di Liga Primer.
Di tengah pekan, Liverpool menambahkan satu lagi prestasi mereka, mengalahkan Real Madrid untuk pertama kalinya sejak 2009 di Liga Champions. Ini merupakan kemenangan ke-17 mereka di semua kompetisi musim ini (D1, L1), menyoroti konsistensi mereka.
Dengan kemenangan atas Bayer Leverkusen, Real Madrid, dan kini bersiap menghadapi Manchester City, Liverpool telah membuktikan bahwa mereka dapat menandingi - dan mengalahkan - tim-tim elit Eropa.
Mohamed Salah terus memimpin dengan memuncaki daftar pencetak gol dan asis di liga dengan 16 kontribusi. Rekornya melawan City juga sama mengesankannya, dengan 11 gol dari sepuluh pertandingan terakhirnya sebagai starter melawan mereka (G7, A4).
Penampilan Salah akan sangat penting saat Liverpool berusaha untuk memperpanjang rekor kandang mereka yang luar biasa atas City, setelah hanya kalah satu kali dalam 21 pertemuan terakhir di Liga Primer di Anfield (W13, D7).
Manchester City: Berjuang untuk Mendapatkan Kembali Semangat Mereka
Manchester City tiba di Anfield di wilayah yang tidak familiar, mengalami perjalanan terburuk mereka dalam beberapa waktu terakhir. Anak asuh Pep Guardiola telah gagal memenangkan satu pun dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan hasil imbang 3-3 di tengah pekan atas Feyenoord menjadi puncak dari perjuangan mereka.
Meskipun memimpin 3-0 hingga menit ke-75, City membiarkan sang juara Belanda melakukan comeback yang luar biasa, menandai pertama kalinya dalam 942 pertandingan karir manajerial Guardiola, timnya gagal meraih kemenangan setelah unggul tiga gol.
Hasil imbang ini mengakhiri lima kekalahan beruntun namun tidak banyak membantu mengurangi tekanan pada Guardiola, yang menghadapi kemungkinan tujuh pertandingan tanpa kemenangan untuk pertama kalinya dalam karirnya.
Di Liga Primer, tiga kekalahan beruntun telah membuat City terpaut delapan poin dari Liverpool, dan kekalahan lain di sini dapat menjadi pukulan telak bagi harapan mereka untuk meraih gelar juara kelima secara beruntun.
Erling Haaland tetap menjadi ancaman terbesar City, dengan 19 gol musim ini yang membawa City meraih kemenangan dalam 18 pertandingan sebelum penurunan performa mereka akhir-akhir ini. Namun, sang penyerang asal Norwegia harus menemukan kembali ketajamannya jika City ingin mematahkan ketangguhan mereka di Anfield.
Pertempuran Utama
Mohamed Salah vs Pertahanan City
Kombinasi kecepatan, keterampilan, dan penyelesaian akhir Salah membuatnya menjadi ancaman yang konstan. Dengan lini pertahanan City yang terlihat rentan dalam beberapa pertandingan terakhir, Salah dapat mengeksploitasi ruang kosong dan menambah catatan impresifnya atas tim asuhan Guardiola.
Erling Haaland vs Virgil van Dijk
Fisik dan pergerakan Haaland akan menguji Van Dijk dan lini pertahanan Liverpool. Hasil dari pertandingan ini dapat menentukan apakah City dapat menemukan terobosan dalam pertandingan yang akan berlangsung dengan tekanan tinggi.
Duel lini tengah: Trent Alexander-Arnold vs Kevin De Bruyne
Dengan Alexander-Arnold yang beroperasi sebagai gelandang yang lebih maju saat menguasai bola dan De Bruyne yang mengatur serangan City, pertarungan di lini tengah akan menjadi sangat penting. Kedua pemain tersebut memiliki kemampuan untuk mendikte permainan dan menciptakan peluang bagi tim mereka masing-masing.
Analisis Taktis
Liverpool akan berusaha untuk memanfaatkan atmosfer Anfield dan kemampuan menyerang mereka, dengan melakukan tekanan tinggi dan mengeksploitasi kelemahan lini pertahanan City. Dengan Salah, Darwin Núñez, dan Luis Díaz yang sedang dalam kondisi fit, the Reds dapat menyakiti City baik melalui serangan balik maupun penguasaan bola.
Sementara itu, City harus fokus untuk memperketat lini pertahanan mereka dan menemukan kembali kemampuan klinis mereka dalam menyerang. Anak asuh Guardiola sangat mahir dalam mengontrol penguasaan bola dan memecah pertahanan lawan melalui permainan yang rumit, namun mereka harus mewaspadai transisi cepat yang dilakukan Liverpool.
Prediksi: Liverpool 3-2 Manchester City
Pertandingan ini menjanjikan banyak gol dan drama yang tinggi, dengan kedua tim yang memiliki lini serang yang kuat. Keunggulan Liverpool sebagai tuan rumah, dikombinasikan dengan penampilan mereka saat ini, memberi mereka keunggulan dalam pertandingan yang akan berlangsung sengit.
Kita berharap Salah akan kembali bersinar, sedangkan Haaland akan membuat City tetap bertahan. Meskipun begitu, energi tanpa henti dari Liverpool dan aura Anfield yang seperti benteng seharusnya dapat membawa mereka meraih kemenangan yang mendebarkan, dan memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Primer.
Untuk info lebih lanjut tentang game ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Liverpool v Man City, 2024/25 | Liga Inggris