Laporan Tottenham vs AS Roma
Pencetak gol: Son 5' (P), Johnson 34'; Ndicka 20', Hummels 90+1'
Tottenham Hotspur menyia-nyiakan peluang emas untuk mendekati babak sistem gugur UEFA Europa League, kebobolan gol penyeimbang di masa tambahan waktu dalam hasil imbang 2-2 melawan AS Roma.
Hasil tersebut membuat Spurs tetap berada di posisi yang menguntungkan namun membuat kelolosan mereka ke babak selanjutnya menjadi kurang pasti.
Babak Pertama: Awal yang Cepat dan Peluang yang Terlewatkan
Spurs unggul lebih dulu secara dramatis, dengan Pape Matar Sarr memenangkan tendangan penalti dalam waktu dua menit setelah dijatuhkan oleh Mats Hummels.
Meskipun wasit Glenn Nyberg awalnya melambaikan tangan untuk melanjutkan pertandingan, tinjauan VAR membatalkan keputusan tersebut, memungkinkan Heung-min Son dengan tenang mencetak gol dari titik putih.
Namun, dominasi awal Tottenham memudar saat mereka mengendurkan serangan, dan Roma memanfaatkannya. Umpan silang sempurna dari Paulo Dybala disambut oleh Evan Ndicka, yang sundulannya menyamakan kedudukan.
Beberapa saat kemudian, Stephan El Shaarawy mengira ia telah menyelesaikan gol pembalik keadaan, melepaskan tendangan voli ke pojok bawah gawang, namun usahanya dianulir karena offside.
Spurs merespons dengan baik, nyaris mencetak gol ketika tendangan Brennan Johnson secara heroik dihalau dari garis gawang oleh Angeliño. Dalam serangan berikutnya, tendangan Dominic Solanke memaksa penyelamatan sensasional dari penjaga gawang Roma, Mile Svilar.
Kegigihan Tottenham terbayar beberapa menit kemudian saat Johnson mencetak gol dari umpan cutback cerdas Dejan Kulusevski untuk merestorasi keunggulan mereka.
Babak Kedua: Drama dari Ujung ke Ujung
Tottenham memiliki beberapa kesempatan untuk memperbesar keunggulan mereka sebelum turun minum, namun gagal memanfaatkannya, dan membuka peluang bagi Roma.
Tim asal Italia ini memulai babak kedua dengan semangat baru, dua kali mencetak gol melalui Artem Dovbyk dan Manu Koné, namun kedua gol tersebut dianulir karena offside.
Pertandingan berjalan seperti pertandingan bola basket, dengan kedua tim menciptakan peluang. Solanke nyaris saja memastikan kemenangan bagi Spurs, menggetarkan mistar gawang dengan sundulannya di menit-menit akhir.
Dengan Tottenham yang tidak mampu mencetak gol ketiga yang menentukan, Roma tetap bertahan dalam pertandingan dan menghukum tuan rumah di menit-menit akhir. Umpan lambung dari Angeliño menemui Hummels, yang menebus kesalahannya dengan memasukkan bola ke dalam gawang, membuat para pendukung tim tamu bersorak.
Implikasi untuk Klasemen Fase Liga
Sebuah kemenangan akan menempatkan Spurs di posisi delapan besar dan bersaing untuk mendapatkan tempat langsung di babak 16 besar, namun hasil imbang ini membuat mereka masih memiliki pekerjaan rumah di dua pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu, Roma tetap berada di luar delapan besar dan menghadapi perjuangan berat untuk lolos, membutuhkan hasil akhir yang nyaris sempurna di babak penyisihan grup.
Apa Selanjutnya?
Spurs akan berusaha untuk bangkit kembali di dalam negeri sebelum pertandingan UEL berikutnya, sedangkan Roma harus kembali bangkit dan mengincar kemenangan di pertandingan yang tersisa untuk menjaga harapan mereka di Eropa tetap hidup.
Kedua tim menunjukkan kualitas mereka, namun kelengahan di lini pertahanan dan peluang yang terlewatkan menjadi penentu dalam pertemuan yang mendebarkan ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Tottenham vs Roma | Liga Eropa UEFA 2024/25