Laporan Leicester vs Chelsea
Pencetak gol: Ayew 90+5' (P); Jackson 15', Fernandez 75'
Enzo Fernández Bersinar dalam Kemenangan 2-1 Chelsea Atas Leicester City
Chelsea kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer dengan kemenangan 2-1 atas Leicester City di King Power Stadium.
Enzo Fernández menjadi bintang bagi the Blues, berkontribusi langsung pada kedua gol saat mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam pertandingan head-to-head dengan the Foxes menjadi tujuh pertandingan. Meskipun ada gol hiburan di menit-menit akhir dari Leicester, Chelsea bertahan untuk mengamankan tiga poin.
Babak Pertama: Chelsea Mendominasi Sejak Awal
Kembali ke Leicester untuk pertama kalinya sejak membawa the Foxes meraih promosi, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyaksikan timnya mendominasi penguasaan bola sejak awal.
Pendekatan defensif Leicester membuat tim tamu dapat mendikte tempo permainan, dan the Foxes mendapat pukulan telak saat Harry Winks harus ditarik keluar karena cidera.
Hanya beberapa menit kemudian, Chelsea memanfaatkan penguasaan bola, dengan Nicolas Jackson mengalahkan Wout Faes untuk menyambut umpan terobosan dari Fernández sebelum mencetak gol secara klinis di menit ke-15.
Rasa frustasi Leicester semakin bertambah, dengan serangkaian kartu kuning untuk Wilfred Ndidi, Boubakary Soumaré, dan Oliver Skipp menyoroti perjuangan mereka untuk mengimbangi pergerakan apik Chelsea.
Noni Madueke mengira ia telah menggandakan keunggulan, namun usahanya dianulir karena offside saat terjadi serangan balik. The Foxes menunjukkan tanda-tanda kehidupan di akhir babak pertama, saat Kasey McAteer gagal mencetak gol di pojok bawah gawang dan Ndidi menyia-nyiakan sebuah kesempatan yang menjanjikan dari sebuah umpan silang Victor Kristiansen.
Babak Kedua: Fernández Mengamankan Poin
Chelsea terus mengancam setelah babak kedua dimulai, dengan Madueke mengalami momen yang sulit untuk dilupakan saat ia secara tidak sengaja memblok tendangan yang mengarah ke gawang dari rekan setimnya, Cole Palmer, di garis gawang.
Fernández kemudian nyaris saja mencetak gol melalui tendangan jarak jauh, namun the Blues akhirnya menggandakan keunggulan mereka. Setelah sundulan Jackson ditepis oleh Mads Hermansen, Fernández menjadi yang tercepat dalam bereaksi, menyarangkan bola rebound ke dalam gawang untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Steve Cooper memasukkan Stephy Mavididi dan Jordan Ayew untuk menyuntikkan energi ke dalam serangan Leicester, dan yang terakhir memenangkan penalti di menit-menit akhir setelah dijatuhkan oleh Roméo Lavia.
Ayew maju dan mencetak gol, meskipun Robert Sánchez berhasil menepis tendangannya, memperkecil ketertinggalan di saat-saat terakhir. Namun, gol tersebut terbukti terlalu sedikit, terlalu terlambat, saat Chelsea bertahan untuk meraih kemenangan yang layak mereka dapatkan.
Kesimpulan: Chelsea Kembali ke Jalur yang Tepat
Kemenangan ini membuat Chelsea bangkit dari hasil imbang beruntun, mengukuhkan posisi mereka di empat besar Liga Primer. Penampilan Enzo Fernández yang berpengaruh, yang ditutup dengan satu gol dan satu asis, menyoroti peran pentingnya bagi tim.
Sementara itu, perjuangan Leicester terus berlanjut, dengan tiga kekalahan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka yang membuat mereka sangat dekat dengan zona degradasi.
Chelsea kini berusaha untuk membangun momentum saat mereka berusaha untuk mengimbangi sang pemuncak klasemen, sedangkan Leicester menghadapi tekanan yang semakin besar untuk membalikkan penampilan buruk mereka.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Leicester v Chelsea, 2024/25 | Liga Inggris