7 Biaya dan Situasi Transfer Gila di Liga Inggris Sepanjang Sejarah
Liga Primer telah menyaksikan banyak transfer sensasional, namun tidak semuanya merupakan investasi yang bijaksana. Beberapa transfer membuat para penggemar dan analis menggaruk-garuk kepala karena biaya yang terlalu tinggi, klausul-klausul yang aneh, atau persyaratan pembayaran yang membingungkan.
Jika baru-baru ini kita telah membahas tentang transfer terburuk di Liga Primer dalam sejarah, sebagian besar berdasarkan bagaimana performa para pemain setelah kepindahan mereka, hari ini kita akan membahas tujuh transfer Liga Primer yang paling konyol dalam sejarah, masing-masing dengan kisah kebodohan finansial tersendiri. Spoiler: ada dua pemain yang juga muncul di sini.
7. Alexis Sanchez ke Manchester United - Kesepakatan Tukar Guling dan Perdebatan Upah
Transfer Alexis Sanchez dari Arsenal ke Manchester United pada tahun 2018 melibatkan kesepakatan pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan, dan meskipun tidak ada biaya transfer tradisional yang dibayarkan, persyaratan keuangannya sangat mengejutkan.
Sanchez dilaporkan mendapatkan £500.000 per minggu, termasuk bonus, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di liga. Masa baktinya di United adalah sebuah bencana, dengan hanya mencetak lima gol dalam 45 penampilan. Upah selangit dan performa buruknya menjadikannya contoh nyata tentang bagaimana cara menyusun kontrak pemain.
6. Carlos Tevez dan Javier Mascherano ke West Ham - Kontroversi Kepemilikan Pihak Ketiga
Pada tahun 2006, West Ham merekrut bintang Argentina Carlos Tevez dan Javier Mascherano dari Corinthians dalam sebuah kesepakatan yang melibatkan kepemilikan pihak ketiga, sebuah praktik yang kemudian dilarang oleh Premier League.
Biaya transfernya diselimuti misteri, dan klub kemudian didenda £5,5 juta karena melanggar peraturan tentang pengaruh pihak ketiga. Sementara Tevez memainkan peran penting dalam mempertahankan West Ham di Liga Primerlegalitas dan implikasi finansial dari transfer tersebut mendapat sorotan tajam, menjadikannya salah satu kesepakatan paling kontroversial dalam sejarah sepak bola.
5. Winston Bogarde ke Chelsea - Kontrak £10 Juta
Meskipun biaya transfer Winston Bogarde dari Barcelona ke Chelsea pada tahun 2000 relatif rendah, kontraknya ternyata menjadi bencana finansial. Bogarde ditawari kontrak empat tahun senilai £40.000 per minggu, jumlah yang sangat besar pada saat itu.
Meskipun dianggap melebihi kebutuhan dengan segera, Bogarde menolak untuk pergi, dan lebih memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya. Dia hanya tampil sembilan kali untuk klub, secara efektif menghasilkan jutaan dolar tanpa melakukan apa pun. Transfer ini menyoroti bahaya dari kontrak jangka panjang tanpa insentif kinerja.
4. Jo ke Manchester City - £19 Juta
Perekrutan striker Brasil Jo oleh Manchester City pada tahun 2008 dengan harga £19 juta dari CSKA Moscow adalah contoh lain dari biaya yang besar untuk seorang pemain yang tampil buruk. Jo kesulitan beradaptasi dengan Premier League, hanya mencetak enam gol dalam 41 penampilan.
Ia sempat dipinjamkan ke Everton dan Galatasaray sebelum akhirnya dijual ke Internacional di Brasil. Transfer Jo menjadi pengingat bahwa dukungan finansial yang besar pun tidak menjamin kesuksesan transfer.
3. 3. Bebe ke Manchester United - £7,4 Juta
Pada tahun 2010, Manchester United mengejutkan dunia sepak bola dengan merekrut Bebe dengan nilai transfer sebesar £7,4 juta dari klub Portugal, Vitória Guimarães, meskipun Sir Alex Ferguson mengakui bahwa ia belum pernah melihatnya bermain.
Transfer tersebut diatur oleh asisten manajer saat itu, Carlos Queiroz. Masa bakti Bebe di United ditandai dengan penampilan yang buruk dan penampilan yang terbatas, dengan total hanya tujuh pertandingan. Ia kemudian dipinjamkan beberapa kali sebelum akhirnya dijual. Transfer ini sering disebut-sebut sebagai salah satu kesalahan transfer terbesar United.
2. 2. Andy Carroll ke Liverpool - £35 Juta
Pada bulan Januari 2011, Liverpool menjadi berita utama dengan merekrut Andy Carroll dari Newcastle United dengan nilai transfer yang mengejutkan, yaitu £35 juta. Pada saat itu, Carroll telah menunjukkan harapan tetapi masih jauh dari seorang bintang yang terbukti, mengingat dia hanya memiliki setengah musim di Liga Premier.
Biaya tersebut sangat dipengaruhi oleh kebutuhan Liverpool untuk menggantikan Fernando Torres, yang dijual ke Chelsea dengan harga £50 juta. Carroll berjuang dengan cedera dan penampilan yang tidak konsisten, hanya mencetak 11 gol dalam 58 penampilan sebelum dijual ke West Ham dengan harga £15 juta. Transfer tersebut tetap menjadi salah satu yang paling membingungkan dalam sejarah Liga Primer karena biaya yang tinggi untuk seorang pemain yang belum terbukti.
1. Ali Dia ke Southampton - Uji Coba yang Terkenal
Pada tahun 1996, manajer Southampton, Graeme Souness, menjadi korban dari salah satu lelucon yang paling terkenal di dunia sepak bola. Ali Dia, yang diduga sepupu dari George Weah, dikontrak selama satu bulan setelah mendapat rekomendasi dari seorang agen.
Transfer Dia menjadi unik bukan karena biayanya, yang sangat kecil, tetapi karena keberaniannya. Dia membuat satu penampilan, masuk sebagai pemain pengganti dan kemudian dicadangkan sendiri 53 menit kemudian karena kurangnya kemampuannya. Episode lucu ini menunjukkan betapa pentingnya pemanduan bakat dan verifikasi yang ketat dalam transfer, terutama karena tidak ada hubungan antara Dia dan George Weah yang hebat.
Kesimpulan
Liga Primer telah menyaksikan banyak sekali transfer yang tak terhitung jumlahnya, namun tujuh di antaranya menjadi sorotan karena biaya yang konyol, klausul yang aneh, dan kebijaksanaan finansial yang dipertanyakan. Dari biaya yang melambung tinggi untuk talenta yang belum terbukti hingga kontrak yang bertentangan dengan logika, transfer-transfer ini menjadi peringatan bagi klub-klub yang menavigasi dunia transaksi sepak bola yang berisiko tinggi.
Masih harus dilihat apakah kami akan memiliki tambahan untuk ini EPLNews di tahun-tahun mendatang dari jendela transfer musim panas ini.