Musim-musim Terbaik untuk Pemain Tunggal di EPL
Liga Primer Inggris, sejak didirikan pada tahun 1992, telah menjadi panggung bagi beberapa penampilan individu yang paling luar biasa dalam sepak bola.
Sebagai bagian dari seri kami tentang Momen-momen bersejarah di Premier Leagueartikel ini mengupas musim-musim individu terbaik dalam sejarah liga, menganalisis para pemain yang tidak hanya memecahkan rekor, namun juga meninggalkan jejak yang tak terhapuskan bagi para penggemar dan kritikus.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang momen-momen yang mencatatkan sejarah di EPL selama bertahun-tahun, dengan topik-topik seperti comebacks, dramatis adegan-adegan di hari pertandingan terakhir atau yang paling mengesankan debut pemain.
Jadi, siapa yang memiliki musim terbaik sebagai individu? Dan apakah mereka merupakan keajaiban yang terjadi sekali saja? Baca terus untuk mengetahuinya.
Alan Shearer (1994-95)
Musim 1994-95 Alan Shearer bersama Blackburn Rovers tetap menjadi salah satu yang paling produktif dalam sejarah Premier League. Mencetak 34 gol hanya dalam 42 pertandingan, Shearer membawa Blackburn meraih satu-satunya gelar Premier League.
Kehebatannya dalam mencetak gol yang luar biasa membuatnya mendapatkan penghargaan Sepatu Emas dan Pemain Terbaik PFA. Kemampuan Shearer untuk mencetak gol dari semua area di lapangan membuatnya menjadi penyerang yang tangguh dan legenda dalam sejarah Premier League.
LEGENDA Liga Inggris, Alan Shearer, Mencetak Gol Pamungkasnya!
Ia masih memegang rekor gol terbanyak di Premier League sepanjang kariernya, dengan 260 gol.
Thierry Henry (2003-04)
Penampilan Thierry Henry selama musim "Invincibles" Arsenal tetap menjadi legenda. Striker asal Prancis ini memainkan peran penting dalam kampanye tak terkalahkan Arsenal, mencetak 30 gol dan memberikan 6 asis dalam 37 pertandingan liga.
Perpaduan antara kecepatan, keterampilan, dan ketepatan Henry membawanya memenangkan Sepatu Emas dan penghargaan Pemain Terbaik PFA. Kepemimpinannya di lapangan sangat penting dalam keberhasilan Arsenal mengamankan gelar juara liga tanpa satu pun kekalahan, sebuah prestasi yang tak tertandingi di era Premier League.
Cristiano Ronaldo (2007-08)
Musim 2007-08 Cristiano Ronaldo bersama Manchester United sering disebut-sebut sebagai salah satu yang paling dominan dalam sejarah sepak bola.
Legenda Portugal ini mencetak 31 gol di liga dalam 34 penampilannya, membantu Manchester United meraih gelar juara Premier League. Penampilannya membuatnya mendapatkan Sepatu Emas, Ballon d'Or, dan penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA.
Musim Ronaldo ditandai dengan tendangan bebas yang memukau, sundulan yang kuat, dan gerakan kaki yang memukau.
Luis Suárez (2013-14)
Meskipun tidak memenangkan Liga Premier, musim 2013-14 Luis Suárez bersama Liverpool sangat spektakuler. Mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan, Suárez menyamai rekor gol terbanyak dalam 38 pertandingan dalam satu musim pada saat itu.
13/14: Musim Luis Suarez | Gol & Sorotan Terbaik Liverpool
Kemampuannya yang luar biasa untuk mencetak gol dari posisi yang tidak biasa, ditambah dengan kegigihannya, membuatnya meraih gelar Pemain Terbaik Premier League musim ini. Kemitraannya dengan Daniel Sturridge, yang terkenal dengan sebutan "SAS", merupakan sorotan utama musim ini bagi para penggemar Liverpool dan juga orang-orang yang netral.
Mohamed Salah (2017-18)
Musim debut Mohamed Salah bersama Liverpool sangat bersejarah. Memecahkan rekor gol terbanyak dalam 38 pertandingan Liga Primer Inggris, Salah mencetak 32 gol dan memberikan 12 assist.
Dampaknya langsung terlihat, membuatnya meraih penghargaan Sepatu Emas Premier League, Pemain Terbaik PFA, dan Pesepakbola Terbaik FWA. Kelincahan, kecepatan, dan kemampuan penyelesaian akhir Salah yang luar biasa membuatnya menjadi salah satu penyerang yang paling ditakuti di liga.
Jamie Vardy (2015-16)
Musim dongeng Jamie Vardy bersama Leicester City di 2015-16 adalah salah satu kisah paling inspiratif dalam dunia olahraga.
Mencetak 24 gol, bersama dengan 7 asis, Vardy merupakan sosok kunci dalam kemenangan Leicester yang mengejutkan di Liga Primer. Rekor mencetak golnya dalam 11 pertandingan beruntun yang memecahkan rekor baru di Premier League dan memikat para penggemar di seluruh dunia.
15/16: Musim Jamie Vardy | Gol & Sorotan Terbaik Leicester & Liga Primer Inggris
Kecepatan Vardy, energi yang tak kenal lelah, dan penyelesaian akhir yang klinis sangat penting dalam kampanye bersejarah Leicester.
Kesimpulan
Musim-musim individual ini merupakan bukti dari bakat dan tekad para pemain yang telah menghiasi Liga Primer. Setiap musim yang tercantum di sini tidak hanya mendefinisikan karier seorang pemain, namun juga menggambarkan tingkat kompetisi dan keterampilan yang tinggi di liga utama Inggris.
Seiring dengan terus berkembangnya Premier League, rekor dan kenangan yang diciptakan oleh para atlet luar biasa ini akan tetap menjadi tolok ukur bagi generasi mendatang.