Laporan Manchester City vs Brentford
Dalam sebuah pertandingan Liga Primer yang penting bagi kedua tim di papan klasemen, Manchester City berhasil melewati Brentford dengan kemenangan tipis 1-0 di Etihad Stadium, menggarisbawahi ambisi gelar juara mereka dengan memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang dalam pertandingan tengah pekan menjadi 48 pertandingan.
Kemenangan ini diraih setelah hasil imbang 1-1 yang membuat frustasi melawan Chelsea, sebuah hasil yang untuk sementara waktu menghambat laju City menuju puncak klasemen. Dengan Liverpool yang berada di depan mata, anak asuh Pep Guardiola tahu bahwa hasil kurang dari kemenangan akan semakin mempersulit perburuan gelar juara mereka.
Sejak awal, City menunjukkan niat dengan Erling Haaland dan Phil Foden yang tampil luar biasa nyaris memberi tuan rumah keunggulan lebih dulu. Terlepas dari serangan ofensif mereka, Brentford menunjukkan ketahanan dan ancaman melalui serangan balik, terutama ketika upaya Frank Onyeka menguji Ederson, yang menjadi pengingat akan kemenangan mereka pada November 2022 di tempat ini - kekalahan kandang terakhir City di liga.
Babak pertama melihat City menciptakan banyak peluang, namun ketekunan Brentford dalam bertahan, yang diwakili oleh oleh mantan pemain City, Ben Mee, membuat skor tetap imbang. Onyeka, khususnya, adalah ancaman konstan, memaksa penyelamatan gemilang lainnya dari Ederson dengan sundulan terarah.
Haaland Terbukti Menjadi Pembeda
Dengan permainan yang masih menemui jalan buntu, Guardiola berusaha untuk mengubah keadaan, memasukkan Jérémy Doku untuk menyegarkan serangan City.
Namun, Haaland, yang merupakan mercusuar dari kehebatan lini serang City sepanjang musim, yang akhirnya memecah kebuntuan. Memanfaatkan Pada sebuah kesalahan yang jarang terjadi dari Kristoffer Ajer, sang pemain Norwegia ini tidak membuat kesalahan, dengan tenang memasukkan bola ke gawang untuk memberi City keunggulan krusial.
Meskipun gol di menit-menit akhir dianulir karena offside, dominasi City tidak perlu dipertanyakan lagi, dengan gol dari Haaland yang cukup untuk meraih tiga poin, membuat mereka semakin dekat dengan jarak satu poin di bawah pemuncak klasemen, Liverpool. Bagi Brentford, kekalahan tersebut merupakan pengingat akan posisi mereka yang genting, hanya berjarak lima poin di atas zona degradasi, saat mereka terus berjuang untuk bertahan di Premier League.
Hasil ini tidak hanya menyoroti upaya City yang tak kenal lelah untuk meraih gelar juara lainnya, tetapi juga menekankan sifat kompetitif dari Liga Primer, di mana setiap pertandingan dapat memberikan dampak yang signifikan di kedua ujung klasemen.